Senin, 14 September 2015
Bacaan Alkitab hari ini
Kejadian 25:29-34
Bacaan Alkitab satu tahun
Kisah Para Rasul 16:19-40 ; Ulangan 26-27
Ayat Hafalan
Ibrani 12:16, “Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.”
Renungan Inspirasi
Hak kesulungan adalah sebuah hak yang menjadi bagian dari anak laki-laki pertama dalam keluarga Yahudi. Dengan menerima hak ini, ia menerima tempat pertama dan berhak naik takhta atau menjadi pemimpin menggantikan ayahnya. Selain itu, anak sulung dianggap milik Allah, setiap keluarga harus menebusnya jika tidak ‘dipersembahkan’.
Paulus mengingatkan kita bahwa Kristus adalah yang sulung, lebih utama dari segala ciptaan Allah (Kolose 1:15). Jadi ‘hak kesulungan’ dapat kita peroleh melalui persekutuan dengan Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Hanya karena persekutuan ini, maka kita dapat disebut sebagai anak-anak sulung yang namanya terdaftar di surga dan menerima semua janji-janji Allah (Ibrani 12:23). Tetapi kita harus waspada, agar kita jangan menjadi seperti Esau yang menjual hak kesulungannya. Banyak hal yang dapat terjadi dalam kehidupan kita dan membuat kita menjadi bodoh, sehingga meremehkan kasih karunia Tuhan ini, dan rela menukarkannya dengan kenikmatan yang ditawarkan dunia atau harta kekayaan.
Refleksi Diri
1. Apa yang Yakub minta dari Esau? Bagaimana respons Esau terhadap permintaan Yakub itu?
2. Mengapa Esau mau menjual hak kesulungannya kepada Yakub?
Kata - Kata Bijak
Yesus sudah membayar mahal dengan darah-Nya agar Anda menerima hak kesulungan
Pokok Doa
Tuhan terimakasih buat hak kesulungan yang Kau berikan kepadaku, aku mau menjaganya dengan segenap hatiku.
Yang Harus Dilakukan
Jangan pernah menukarkan hak kesulungan Anda dengan kesenangan sesaat. Jagalah iman Anda dan tetaplah bersekutu dengan Tuhan.
No comments:
Post a Comment